Curhat penting ga penting seorang emak

Rabu, 19 September 2007

angin

Angin….

Pada kabut pagi kita bercerita

Tentang menawar luka

Saat asa yang hampir rapuh

Hendak menemui ajalnya

Jiwa terangkasa dalam semilir sutramu

Wajahmu menatap syahdu wajahku

Ah….Hanya engkau yang mampu mengerti

Sepenjuru angin memintaku untuk duduk

Saat mata terpejam saja

Merasakan lembut mentari yang hendak berlari

Bergegas member I cahaya hidup

Angin..

Setiamu melenakan jiwa

Membuang pikiran lelahku

Angin…

Kelak ajak aku bersamamu

Melintasi masa dalam dunia yang berbeda

Hanya ada hamparan rumput menghijau

Hanya ada hamparan bunga bergoyang manja

Dalam damai yang hening

16 sept 2007

dalam keheningan pagi di Rancaupas

2 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

wah fith say, udah jalan2 sampe bromo n semeru aku cukup liat foto2nya aja deh :)oiya nih komenku buat kamu yang cantik dan baik :
Makasih ya fith, kamu itu benar-benar special, walaupun kamu kadang gak sensitif tapi tuh sebenarnya kamu perhatian, hanya dengan cara yang berbeda, berbeda dengan caraku maafkan aku yang terkadang memvonismu begini dan begitu. Kalau kau selalu datang untukku maka aku akan selalu menantikan kedatanganmu dengan sepenuh harap dan selaksa rindu, jika kau menambatkan sepimu pada kokohnya gunung, maka aku dengan mencintaimu takkan pernah merasa sepi. Jika dadamu berdebar dan jantungmu berdegup kencang setiap saat kau menyatu dengan alam, maka debaran itu degupan itu menjelma padaku menjadi ketenangan, tenang karena tahu kau sedang berbahagia. Cinta kita satu, karena yang satu kita saling mencintai, kelak kita akan dipersatukan dalam satu tempat yang tak pernah kita cicipi barang sedikitpun kenikmatannya. insyaAllah. Buat fithri, dan bidadari2 yang mengelilinginya, “Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan”

27 September 2007 pukul 12.17

 
Blogger bunda rana mengatakan...

Jazakillah eno atas segala ketulusanmu mengisi hari-hariku.Barangkali pautan hati kita akan meraya tatkala cinta kita tak menanti dibalas..
walaupun tak selalu ada aku disisimu.
pertemanan ibarat bintang, walaupun ia tak selalu hadir terlihat menghias malam. namun yakinlah bahwa bintang itu tetap ada disana.mendoakan dan selalu mengharap yang terbaik bagi orang-orang yang dicintainya.luv you

30 September 2007 pukul 22.31

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda