Jiwa-jiwa Perindu
Mereka adalah burung elang yang terbang dengan kepakan sayap raksasa.sayap kanannya adalah kerinduan yang bertalu-talu terhadap jannatul firdaus, sayap kirinya adalah ketakutan terhadap neraka dan azab ALLAH yang setiap saat menghantui derap langkahnya. Kekuatan dahsyatnya adalah mengingat saat-saat paling bahagia, bertemu dengan malaikat pencabut nyawa. Mereka rindu pertemuan dengan-Nya.Mereka adalah burung elang yang terbang dengan kepakan sayap raksasa, sayap kanannya adalah perindu ayat-ayat yang menggetarkan kalbu, sayap kirinya adalah perindu ilmu. Kekuatan dahsyatnya adalah perindu Sang Rabbul Izzati, Allah sang pemilik cinta.Mereka terbang ke angkasa meninggalkan jejak kemalasan, kesenangan dan kehinaan. Kepakan sayapnya adalah cermin kekhusukan, Paduan antara keseriusan, kerja keras dan kesungguhan yang mendalam.Mereka idealnya pemuda. Merekalah yang nantinya mewarisi negeri para syuhada. Merekalah jiwa-jiwa perindu...
1 Komentar:
Adakalanya elang turun ke bumi setelah ia terbang meninggi, meski belum seluruh angkasa diarungi. Ada masanya pohon merunduk ketika siang pergi. Meski belum banyak oksigen terberi. Ada waktunya Bintang menyinari bumi yang lain. Meski hangat di tanah ini belum mencukupi.
7 April 2007 pukul 17.36
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda